Berikut 5 Jendral Pintar tentara Nazi-Jerman yang tergolong cakap dalam memobilisasi pasukannya di kancah Perang Dunia II:
1. Erich von Manstein
Erich von Manstein adalah salah satu komandan yang paling menonjol dari Wehrmacht, angkatan bersenjata Nazi Jerman selama Perang Dunia II. Mencapai pangkat Generalfeldmarschall (Field Marshal), hingga ia dijunjung tinggi sebagai salah satu sosok strategi militer terbaik Jerman.
Dia adalah salah satu perencana Fall Gelb (Kasus Kuning), serangan melalui Ardennes selama invasi Perancis pada tahun 1940. Mencapai pangkat Jendral, ia aktif dalam invasi Uni Soviet dan Pengepungan Sevastopol dan dipromosikan menjadi Field Marshal pada bulan Agustus 1942. Dia adalah salah satu komandan utama pada Pertempuran Kursk, salah satu pertempuran besar dari perang dan salah satu pertempuran terbesar dalam sejarah. Ketidaksepahaman dengan Hitler selama pelaksanaan perang menyebabkan pemecatan pada bulan Maret 1944.
2. Erwin Rommel
Tiga bulan setelah invasi Polandia, Rommel mendapat perintah mengomandoi Divisi Panzer ke-7 yang menginvasi Perancis pada Operasi Fall Gelb, Mei 1940. Pasukannya bergerak maju lebih cepat dan lebih jauh dari pasukan-pasukan lain dalam sejarah militer dunia dan mendapat julukan Gespenster-Division (Divisi Hantu), saking sulitnya dideteksi keberadaannya bahkan oleh markas besar Wehrmacht.
Divisi Panzer ke-7 merupakan unit pasukan Jerman pertama yang mencapai Selat Inggris pada 10 Juni 1940, Lalu dia memutar ke selatan, merebut pelabuhan penting Cherbourg pada 19 Juni, dan melaju sepanjang pesisir Perancis hingga mencapai perbatasan Spanyol.
Selama pertempuran di Perancis tersebut, ia tidak henti-hentinya mengalami keberhasilan. Salah satunya pada pertempuran di Arras. Rommel memang seorang yang tahan banting.
3. Heinz Gudarian
Heinz Wilhelm Guderian adalah seorang Jenderal Angkatan Darat Jerman / Wehrmacht saat Perang Dunia II, ia memiliki sebutan sebagai Panzer General. Ia adalah salah satu perencana dan pelaku Operasi Perang Kilat atau Operasi Blitzkrieg, ia juga salah satu jenderal Jerman yang berani menentang argumen Adolf Hitler.
Guderian dikenal sebagai pemikir militer dan jenderal yang inovatif di Angkatan Darat Jerman selama Perang Dunia. Di bawah pimpinannya, pasukan panzer Jerman menjadi terkenal dan ditakuti oleh pasukan sekutu. Dalam Perang Dunia II, ia pertama kali memimpin Korps Angkatan Darat XIX dalam pertempuran kilat (Blitzkrieg) invasi ke Polandia dan ke Perancis. Secara pribadi ia memimpin penyerangan hingga melewati Hutan Ardenese, menyeberangi Sungai Meuser dan memotong melewati garis Perancis di Sedan. Ia juga memimpin Panzergruppe Guiderian dalam Operasi Barbarossa, yaitu invasi Jerman ke Uni Soviet yang membuahkan medaliKnight Cross dan Oak Leaves. Dalam operasi ini, ia memimpin gerak cepat pasukan panzernya sesuai dengan dokrin blitskrieg sehingga ia dijuluki Schneller Heinz / fast Heinz oleh anak buahnya.